Kuartil, Desil, dan
Persentil
a.
Kuartil
Nilai yang membagi
gugus data yang telah tersortir (ascending) menjadi 4 bagian yang sama
besar. Untuk data yang
≥ 4, nilai kuartil (Q1,Q2,Q3) membagi kelompok
data menjadi 4 bagian yang sama.
Pembagian tersebut membagi data sehingga :
Pembagian tersebut membagi data sehingga :
25%
data sama atau lebih kecil dari Q1,
50%
data sama atau lebih kecil dari Q2,
75%
data sama atau lebih kecil dari Q3.
·
Kuartil Untuk Data Tidak Berkelompok
·
Kuartil Untuk Data Berkelompok
Kelas Kuartil
ke-q : Kelas di mana Kuartil ke-q berada
Kelas Kuartil
ke-q didapatkan dengan membandingkan Letak Kuartil ke-q dengan Frekuensi Kumulatif
b.
Desil
Untuk data yang ≥ 10, dapat ditentukan 9 nilai yang membagi kelompok
data menjadi 10 bagian yang sama.
Disimbolkan
dengan D1, D2, …, D9.
D1
à 10% data sama atau lebih kecil dari D1
D2
à 20% data sama atau lebih kecil dari D2
·
Desil untuk Data Tidak Berkelompok
·
Desil Untuk Data Berkelompok
Kelas Desil ke-d
: Kelas di mana Desil ke-d berada
Kelas Desil ke-d
didapatkan dengan membandingkan Letak Desil ke-d dengan Frekuensi Kumulatif
c. Persentil
Untuk data yang ≥ 100, dapat ditentukan 99 nilai yang membagi kelompok data menjadi 100 bagian yang sama.
Disimbolkan dengan P1, P2, …, P99.
P1 à 1% data sama atau lebih kecil dari P1
P2 à 2% data sama atau lebih kecil dari P2
· Persentil Untuk Data Tidak Berkelompok
· Persentil Untuk Data Berkelompok
Kelas Persentil
ke-p : Kelas di mana Persentil ke-p berada
Kelas Persentil
ke-p didapatkan dengan membandingkan Letak Persentil ke-p dengan Frekuensi Kumulatif
Nilai
Rata-Rata Ukur
Jika
perbandingan tiap dua data berurutan tetap atau hamper tetap, rata-rata ukur
lebih baik dipakai daripada rata-rata hitung, apabila dikehendaki rata-ratanya.
Untuk data X1, X2, …, Xn maka rata-rata
ukurnya dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
U = rata-rata ukur (rata-rata geometrik)
n = banyaknya sampel
Π = Huruf kapital π (pi) yang menyatakan jumlah dari hasil kali unsur-unsur data.
Π = Huruf kapital π (pi) yang menyatakan jumlah dari hasil kali unsur-unsur data.
Rata-rata geometrik sering digunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk menghitung rata-rata tingkat perubahan, rata-rata tingkat pertumbuhan, atau rasio rata-rata untuk data berurutan tetap atau hampir tetap atau untuk rata-rata kenaikan dalam bentuk persentase.
Nilai
Rata-Rata Harmonik
Nilai
rata-rata harmonik dari sekumpulan bilangan adalah kebalikan dari nilai
rata-rata hitungdari kebalikan
bilanganyang termasuk dalam kumpulan bilangan tersebut. Rata-rata harmonis dari
seperangkat data X1, X2, …,Xn dirumuskan:
1. Rata-Rata Harmonik
data Tunggal
Contoh 1:Si
A bepergian pulang pergi. Waktu pergi ia mengendarai kendaraan dengan kecepatan
10 km/jam, sedangkan waktu kembalinya 20 km/jam. Berapakah rata-rata kecepatan
pulang pergi?
Jawab:Apabila
kita menghitungnya dengan menggunakan rumus jarak dan kecepatan, tentu hasilnya
13.5 km/jam!
Apabila kita gunakan
perhitungan rata-rata hitung, hasilnya tidak tepat!
Pada kasus ini, lebih
tepat menggunakan rata-rata harmonik :
2. Rata-Rata Harmonil
Distribusi Frekuensi
Contoh 2:
Jawab:
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar