Minggu, 15 September 2013

Statistika Deskriptif 1

Pendahuluan


Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Pengklasifikasian menjadi statistika deskriptif dan statistika inferensia dilakukan berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Statistika deskriptif hanya memberikan informasi mengenai data yang dipunyai dan sama sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun tentang gugus induknya yang lebih besar. Contoh statistika deskriptif yang sering muncul adalah, tabel, diagram, grafik, dan besaran-besaran lain di majalah dan koran-koran. Dengan Statistika deskriptif, kumpulan data yang diperoleh akan tersaji dengan ringkas dan rapi serta dapat memberikan informasi inti dari kumpulan data yang ada. Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data. Statistik adalah rekapitulasi dari fakta yang berbentuk angka-angka disusun dalam bentuk tabel dan diagram yang mendeskripsikan suatu permasalahan. 

Jenis-jenis tabel yaitu:


 



 

 


Jenis-jenis diagram yaitu:





 


 


 


 


 
 


  Pembagian Statistika

a.       Statistika Teoritis ( Matematis)
     Adalah statistika yang dipelajari secara mendalam, mendasar, dan secara teoritis.   Diperlukan adanya kemampuan matematika yang sangat mendalam karena bahasannya adalah penurunan sifat-sifat, dalil-dalil, rumus-rumus dll.
b.      Statistika Terapan (Aplikasi)
     Hanya mempelajari tekhnik penggunaan apa yang telah diciptakan oleh statistic teoritis.

Terdapat dua metode dasar dalam statistik deskriptif, yaitu numerik dan grafis.
  • Pendekatan numerik dapat digunakan untuk menghitung nilai statistik dari sekumpulan data, seperti mean dan standar deviasi. Statistik ini memberikan informasi tentang rata-rata dan informasi rinci tentang distribusi data.
  • Metode grafis lebih sesuai daripada metode numerik untuk mengidentifikasi pola-pola tertentu dalam data, dilain pihak, pendekatan numerik lebih tepat dan objektif. Dengan demikian, pendekatan numerik dan grafis satu sama lain saling melengkapi, sehingga sangatlah bijaksana apabila kita menggunakan kedua metode tersebut secara bersamaan.


Fungsi Statistika 

  •  Statistik menggambarkan data dalam bentuk tertentu 
  •  Statistik dapat menyederhanakan data yang kompleks menjadi data yang mudah dimengerti
  • Statistik merupakan teknik untuk membuat perbandingan
  • Statistik dapat memperluas pengalaman individu 
  • Statistik dapat mengukur besaran dari suatu gejala 
  • Statistik dapat menentukan hubungan sebab akibat

Peranan Statistika

  • Memberikan informasi tentang karakteristik distribusi suatu populasi tertentu, baik diskrit maupun kontinyu. Pengetahuan ini berguna dalam menghayati perilaku populasi yang sedang diamati
  • Menyediakan prosedur praktis dalam melakukan survey pengumpulan data melalui metode pengumpulan data (teknik sampling). Pengetahuan ini berguna untuk mendapatkan hasil pengukuran yang terpercaya
  •  Menyediakan prosedur praktis untuk menduga karakteristik suatu populasi melalui pendekatan karakteristik sampel, baik melalui metode penaksiran, metode pengujian hipotesis, metode analisis varians. Pengetahuan ini berguna untuk mengetahui ukuran pemusatan dan ukuran penyebaran serta perbedaan dan kesamaan populasi.
  • Menyediakan prosedur praktis untuk meramal keadaan suatu obyek tertentu di masa mendatang berdasarkan keadaan di masa lalu dan masa sekarang. Melalui metode regresi dan metode deret waktu. Pengetahuan ini berguna memperkecil resiko akibat ketidakpastian yang dihadapi di masa mendatang.
  • Menyediakan prosedur praktis untuk melakukan pengujian terhadap data yang bersifat kualitatif melalui statistik non parametrik.




Daftar Pustaka :


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar